Jakarta – Dua kelompok massa di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), sempat terlibat bentrokan. Warga yang berada di lokasi kericuhan mengungkap detik-detik menjelang bentrokan.
“Saya pikir mereka sedang atraksi dengan barang tajam dan saya awalnya tidak terlalu peduli dan saya anggap biasa,” kata warga sekitar bernama Rita S Liko, yang berdagang petasan, dilansir detikSulsel, Minggu (26/11/2023).
Rita kemudian baru menyadari insiden kericuhan itu setelah terjadi aksi kejar-kejaran massa. Dia pun langsung berupaya menyingkir dari lokasi kejadian.
“Ternyata mereka sudah saling kejar-kejaran dengan sajam dan benda panjang, dan akhirnya saya menyingkir,” tuturnya.
Pedagang petasan itu mengaku barangnya turut diambil kelompok massa. Petasan kemudian digunakan oleh massa untuk saling serang.
Sebelumnya diberitakan, tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) menyepakati berita acara terkait kericuhan dua kelompok massa. Mereka sepakat agar dua kelompok massa tidak berkonflik lagi. https://lakbanhitam.com